Oleh Capt. Narko, M.Mar.
menjabat sebagai Seksi Pendidikan dan Pelatihan DPW III INAMPA
PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) melalui anak perusahaannya, yaitu PT. Pelindo Marine Service, telah menjalankan pelayanan Pemanduan Laut Dalam, dimana perusahaan menyediakan tenaga Pandu dengan kualifikasi tertentu yang memenuhi persyaratan dan sesuai dengan permintaan pasar untuk melayani Pemanduan di Selat Malaka.
Pemanduan Selat Malaka ini sendiri secara formalnya merupakan mandat yang diterima oleh PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero), dimana PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) telah mendapatkan pelimpahan untuk melaksanakan Pemanduan dan Penundaan kapal-kapal asing dan domestik di Perairan Pandu Luar Biasa di Selat Malaka dan Selat Singapore / The Voluntary Pilotage Services in The Straits Of Malacca and Singapore (VPS in SOMS) dari Kementerian Perhubungan, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut No. BX-428/PP 304 tanggal 25 November 2016.
Akan tetapi pada pelaksanaannya terjadi kerjasama antara PT. Pelindo I dengan PT. Pelindo Marine Service. Kerja sama inilah yang membuat Pandu-pandu yang bertugas di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang notabene merupakan pemilik dari PT. Pelindo Marine Service, berkesempatan untuk berpartisipasi melayani Pemanduan Laut Dalam (Deep Sea Pilotage) ini.
Sebagaimana pada 15 Februari 2019 lalu, dimana salah satu Pandu anggota INAMPA III, yaitu Capt. Narko, M.Mar yang sekaligus menjabat sebagai Seksi Pendidikan dan Pelatihan pada DPW III INAMPA, menerima penugasan melaksanakan pemanduan di Selat Malaka untuk M.T. DEEP SEA, dengan LOA 333,67 meter dan draft maksimum 19,5 meter.
Pemanduan terhadap kapal yang dinakhodai oleh Capt. S. A. Molaei ini memakan waktu pelayanan rata-rata 28 jam. Panjangnya waktu pelayanan ini membuat PT. Pelindo Marine Service selalu menggunakan 2 (dua) orang Pandu sekaligus untuk sekali Pemanduan, dimana pada pelayanan kali ini Capt. Narko, M.Mar bertugas bersama dengan Capt. Jimmy Christian Mawuntu, yang juga merupakan Pandu Purna Tugas dari PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Secara keseluruhan, Pandu aktif yang masih bertugas di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang mendapatkan penugasan untuk secara bergiliran bertugas di Selat Malaka adala10 Orang. Potensi ini masih akan dapat terus berkembang menyesuaikan dengan permintaan pasar.
INAMPA sendiri melalui President INAMPA Pasoroan Herman Harianja telah menyatakan dukungannya dalam pelaksanaan Pemanduan Selat Malaka ini, mengingat potensi keuntungan negara yang dapat diraih sehubungan dengan kepadatan lalu lintas di sana.
Melayani pemanduan seperti ini, dibutuhkan personel maupun skill yang memadai, di samping stamina yang prima, mengingat ukuran kapal yang dilayani maupun jam kerja yang cukup panjang dalam sekali pelayanan. Dan keberadaan Portable Pilot Units (PPU) yang sudah menjadi perlengkapan standar bagi Pandu di lingkungan Pelindo III dapat dirasakan amat mendukung pekerjaan ini,
Secara umum usaha Pelindo III dalam meningkatkan performa Pandu-pandunya dapat diapresiasi dan bisa menjadi acuan bagi Pelabuhan Indonesia yang lain untuk ke depannya.
Bravo Pandu Indonesia !!! Jayalah INAMPA !!!